PROTOKOL INTERNET (IP)
Protokol Internet (Inggris Internet
Protocol disingkat IP) adalah protokol lapisan
jaringan (network layer dalam OSI Reference
Model) atau protokol lapisan internetwork(internetwork layer dalam DARPA Reference
Model) yang digunakan oleh protokol TCP/IP untuk
melakukan pengalamatan dan routing paket data antar host-host di jaringan
komputer berbasis TCP/IP.
Versi IP yang banyak digunakan adalah IP versi 4 (IPv4) yang didefinisikan
pada RFC 791 dan
dipublikasikan pada tahun 1981, tetapi akan digantikan oleh IP versi 6 pada
beberapa waktu yang akan datang.
Protokol
IP merupakan salah satu protokol kunci di dalam kumpulan protokol TCP/IP.
Sebuah paket IP akan membawa data aktual yang dikirimkan melalui jaringan dari
satu titik ke titik lainnya. Metode yang digunakannya adalah connectionless yang
berarti ia tidak perlu membuat dan memelihara sebuah sesi koneksi. Selain itu,
protokol ini juga tidak menjamin penyampaian data, tetapi hal ini diserahkan kepada
protokol pada lapisan yang lebih tinggi (lapisan transport dalam OSI Reference Model atau lapisan antar host dalam DARPA Reference Model),
yakni protokol Transmission Control Protocol (TCP).
1. Pengertian tentang IP
IP Address (internet protocol address) merupakan
deretan angka biner antara 32 bit sampai dengan 128 bit yang digunakan sebagai
alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan internet. Angka 32
bit digunakan untuk alamat IP Address versi IPv4 dan angka 128 bit digunakan
untuk IP Address versi IPv6 untuk menunjukkan alamat dari komputer pada
jaringan internet berbasis TCP/IP.
IP Address tersebut memiliki identitas
numerik yang akan dilabelkan kepada suatu device seperti komputer, router atau
printer yang terdapat dalam suatu jaringan komputer yang menggunakan internet
protocol sebagai sarana komunikasi.
·
Fungsi
IP Address
1.
IP Address digunakan sebagai alat
identifikasi host atau antarmuka pada jaringan
Fungsi ini diilustrasikan seperti nama orang sebagai
suatu metode untuk mengenali siapa orang tersebut. Dalam jaringan komputer pun
berlaku hal yang sama yaitu alamat IP Address yang unik tersebut akan digunakan
untuk mengenali sebuah komputer atau device pada jaringan.
2.
IP Address digunakan sebagai alamat
lokasi jaringan
Fungsi ini diilustrasikan seperti alamat rumah kita
yang menunjukkan lokasi kita berada. Untuk memudahkan pengiriman paket data,
maka IP Address memuat informasi keberadaannya. Ada rute yang harus dilalui
agar data dapat sampai ke komputer yang dituju.
·
Jenis
IP Address
1.
IP versi 4 (IPv4)
Internet
protocol version 4 atau IPv4 terdiri dari 32-bit dan bisa menampung lebih dari
4.294.967.296 host di seluruh dunia. Sebagai contoh yaitu 172.146.80.100, jika
host di seluruh dunia melebihi angka 4.294.967.296 maka dibuatlah IPv6.
2.
IP versi 6 (IPv6)
IPv6
diciptakan untuk menjawab kekhawatiran akan kemampuan IPv4 yang hanya
menggunakan 32 bit untuk menampung IP Address di seluruh dunia, semakin
banyaknya pengguna jaringan internet dari hari ke hari di seluruh dunia IPv4
dinilai suatu saat akan mencapai batas maksimum yang dapat ditampungnya, untuk
itulah IPv6 versi 128 bit diciptakan. Dengan kemampuanya yang jauh lebih besar
dari IPv4 dinilai akan mampu menyediakan IP Address pada seluruh pengguna
jaringan internet di seluruh dunia yang semakin hari semakin banyak.
Internet protocol versi 6 atau IPv6 ini terdiri dari 128
bit. IP ini 4 kali dari IPv4, tetapi jumlah host yang bisa ditampung bukan 4
kali dari 4.294.967.296 melainkan 4.294.967.296 pangkat 4, jadi hasilnya
340.282.366.920.938.463.463.374.607.431.768.211.456.
·
Pembagian Kelas IP Address
IP Address
versi 4 terdiri atas 4 oktet, nilai 1 oktet adalah 255. Karena ada 4 oktet maka
jumlah IP Address yang tersedia adalah 255 x 255 x 255 x 255. IP Address
sebanyak ini harus dibagi-bagikan keseluruh pengguna jaringan internet di
seluruh dunia. Untuk mempermudah proses pembagiannya, IP Address harus
dikelompokan dalam kelas-kelas.
IP Address
dikelompokan dalam lima kelas, yaitu kelas A, B, C, D, dan E. Perbedaannya
terletak pada ukuran dan jumlah. IP Address kelas A jaringan. IP Address Kelas
B digunakan untuk jaringan berukuran besar dan sedang. IP Address Kelas C untuk
pembagian jaringan yang banyak, namun masing-masing jaringan memiliki anggota
yang sedikit. IP Address Kelas D dan E juga didefinisikan, tetapi tidak
digunakan dalam penggunaan normal, kelas D diperuntukan bagi jaringan
multicast, dan E untuk Eksperimental.
Pembagian
kelas-kelas IP Address didasarkan pada dua hal, yaitu Network ID dan Host ID
dari suatu IP Address Setiap IP Address selalu merupakan pasangan network ID
(Identitas Jaringan) dan Host ID (Indentitas Host dalam suatu jaringan).
Masing-masing komputer atau router di suatu jaringan Host ID nya harus unik dan
harus berbeda dengan komputer yang lain.
a.
Kelas
A
Format
: 0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh (n = Net ID, h = Host ID)
Bit
Pertama : 0
Panjang
Net ID : 8 bit (1 oktet)
Panjang
Host ID : 24 bit (3 oktet)
Oktet
pertama : 0 – 127
Range
IP Address : 1.xxx.xxx.xxx.sampai 126.xxx.xxx.xxx (0 dan 127 dicadangkan)
Jumlah
Network : 126
Jumlah
IP Address : 16.777.214
IP
kelas A untuk sedikit jaringan dengan host yang sangat banyak. cara membaca IP
Address kelas A misalnya 113.46.5.6 ialah Network ID :113, Host ID = 46.5.6
b.
Kelas
B
Format
: 10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh (n = Net ID, h = Host ID)
2
bit pertama : 10
Panjang
Net ID : 16 bit (2 oktet)
Panjang
Host ID : 16 bit (2 oktet)
Oktet
pertama : 128 – 191
Range
IP Address : 128.0.0.xxx sampai 191.255.xxx.xxx
Jumlah
Network : 16.384
Jumlah
IP Address : 65.534
Biasa
digunakan untuk jaringan besar dan sedang. dua bit pertama selalu di set 10. 16
bit selanjutnya, network IP kelas B dapat menampung sekitar 65000 host.
c.
Kelas
C
Format
: 110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh (n = Net ID, h = Host ID)
3
bit pertama : 110
Panjang
Net ID : 24 bit (3 oktet)
Panjang
Host ID : 8 bit (1 oktet)
Oktet
pertama : 192 – 223
Range
IP Address : 192.0.0.xxx sampai 255.255.255.xxx
Jumlah
Network : 2.097.152
Jumlah
IP Address : 254
Host
ID adalah 8 bit terakhir, dengan IP kelas C, dapat dibentuk sekitar 2 juta
network yang masing-masing memiliki 256 IP Address Tiga bit pertama IP Address
kelas C selalu berisi 111 dengan 21 bit berikutnya. Host ID ialah 8 bit
terakhir.
d.
Kelas
D
Format
: 1110mmmm.mmmmmmmm.mmmmmmmm.mmmmmmmm
4
Bit pertama : 1110
Bit
multicast : 28 bit
Byte
Inisial : 224-247
Deskripsi
: Kelas D adalah ruang alamat multicast
Kelas
ini digunakan untuk keperluan Multicasting. 4 bit pertama 1110, bit-bit
berikutnya diatur sesuai keperluan multicast group yang menggunakan IP Address
ini. Dalam multicasting tidak dikenal network bit dan host bit.
e.
Kelas
E
Format
: 1111rrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr
4
bit pertama : 1111
Bit
cadangan : 28 bit
Byte
inisial : 248-255
Deskripsi
: Kelas E adalah ruang alamat yang dicadangkan untuk keperluan eksperimental.
2. Pengertian Jaringan
Jaringan
komputer ialah suatu sistem yang terdiri atas dua atau lebih komputer yang
saling terhubung satu dengan yang lainnya melalui media transmisi ataupun media
komunikasi sehingga bisa saling berbagi data, aplikasi ataupun berbagi
perangkat keras komputer.
Istilah
jaringan komputer juga bisa diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal
komunikasi yang terdiri atas dua komputer ataupun lebih yang saling terhubung.
Tujuan dibangunnya jaringan komputer ialah agar informasi atau data yang dibawa
pengirim bisa sampai kepada penerima dengan tepat dan juga akurat.
Jaringan
komputer juga memungkinkan penggunanya bisa melakukan komunikasi satu sama lain
dengan mudah. Selain itu pula, peran jaringan komputer amat diperlukan guna
mengintegrasi data antar komputer-komputer client sehingga bisa diperolehlah
suatu data yang sifatnya relevan.
·
Manfaat Jaringan Komputer
Jaringan komputer memiliki beragam manfaat bagi
kita, berikut ialah beberapa contoh manfaat jaringan komputer:
a.
Mempermudah komunikasi.
b. Dapat
berbagi perangkat keras komputer, seperti printer dll.
c. Dapat
berbagi software maupun sumber daya lainnya.
d. Dapat
saling mengirimkan pesan yang isinya dapat berupa teks, gambar, audio maupun
video.
e. Dapat
berbagi akses internet.
f.
Proses pengiriman data lebih cepat dan juga efisien.
·
Jenis-jenis Jaringan Komputer
a. Berdasarkan jangkauannya
1) Local Area Network (LAN)
Local
Area Network atau yang disingkat LAN ialah jaringan yang hanya dapat mencakup
wilayah kecil saja, seperti warnet, kantor, ataupun sekolah. Umumnya jaringan
LAN luas jangkauan areanya tidak lebih dari 1 km persegi.
Umumnya
jaringan LAN menggunakan teknologi IEEE 802.3 Ethernet yang memiliki kecepatan
transfer data sekitar 10, 100, hingga 1000 MB/s. Selain menggunakan teknologi
Ethernet, sekarang sudah banyak pula yang telah menggunakan teknologi Wireless
berbasis LAN.
2) Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan
Area Network atau yang disingkat MAN ialah jaringan yang jangkauannya mencakup suatu kota, dengan dibekali
kecepatan transfer data yang tinggi. Bisa dikatakan bahwa, jaringan MAN ialah
gabungan dari beberapa jaringan LAN.
Jangakauan
dari jaringan MAN dapat berkisar 10-50 km. MAN hanya memiliki satu ataupun dua
kabel serta tidak dilengkapi dengan elemen switching yang berfungsi menciptakan
rancangan agar menjadi lebih simple.
3) Wide Area Network (WAN)
Wide
Area Network atau yang disingkat WAN ialah jaringan yang jangkauannya dapat
mencakup daerah geografis yang luas, seperti suatu negara bahkan hingga benua.
WAN
umumnya digunakan untuk menghubungkan dua ataupun lebih jaringan lokal sehingga
pengguna bisa berkomunikasi dengan pengguna lain meskipun berada di lokasi yang
berbeda.
3. .Internet Secara Global
Pengertian Internet, internet (interconnected computer networks) bisa
didefinisikan network komputer tiada batas yang menjadi penghubung pengguna
komputer dengan pengguna komputer lainnya serta dapat berhubungan dengan
komputer di sebuah wilayah ke wilayah di penjuru dunia, dimana di dalam
jaringan tersebut mempunyai berbagai macam informasi serta fasilitas layanan
internet browsing atau surfing. Istilah ini lebih dikenal dengan “online” di
internet. Pekerjaan ini bisa di ibaratkan seperti kita berjalan-jalan di tempat
hiburan sembari melihat-lihat ke toko-toko namun tidak membeli jualan tersebut.
Internet merupakan sistem
global jaringan komputer yang berhubungan menggunakan standar Internet Protocol
Suite (TCP / IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Ini adalah
jaringan dari jaringan yang terdiri dari jutaan jaringan pribadi, umum,
akademik, bisnis, dan jaringan pemerintah, dari lokal ke lingkup global, yang
dihubungkan oleh sebuah kode array yang luas dari teknologi jaringan
elektronik, nirkabel dan optik. Internet juga dapat didefinisikan sebagai
interkoneksi seluruh dunia komputer dan jaringan komputer yang memfasilitasi
sharing atau pertukaran informasi di antara pengguna.
Elektronik mail (E-mail)
fitur ini dipakai sebagai media berkirim surat dengan orang lain, tanpa ada
batasan waktu, ruang bahkan birokrasi dunia maya yakni kegiatan mencari data
atau informasi tertentu di internet Catting fasilitas ini digunakan untuk
berkomunikasi secara langsung dengan orang lain di internet. Pada umumnya
fasilitas ini sering digunakan untuk bercakap-cakap atau ngobrol di internet
world wide web (www) dengan world wide web (www) ini kita bisa mengambil,
memformat, dan menampilkan informasi (termasuk teks, audio, grafik serta video
dengan menggunakan hypertext links.
Mailing list, fitur ini
digunakan untuk dapat berdiskusi secara elektronik dengan menggunakan E-mail ke
sesama pengguna email. Mailing list ini digunakan untuk bertukar infomasi,
pendapat dan lain sebagainya. Newsgroup digunakan untuk berkoferensi jarak
jauh, sehingga kita bisa menyampaikan pendapat dan tanggapan dalam internet.
Download merupakan proses mengambil file dari komputer lain melalui internet ke
komputer di rumah. Upload merupakan proses meletakkan file dari komputer kita
ke komputer lain melalui internet File transfer protocol (FTP) fungsi ini
digunakan untuk melakukan pengambilan arsip atau file secara elektroniok atau
transfer file dari satu komputer ke komputer lain di internet.
Beberapa server di internet
telah menyediakan file atau dokumen yang dapat untuk di gandakan oleh para
penggunanya secara gratis. Telnet fasilitas ini digunakan untuk masuk ke system
computer tertentu dan bekerja pada system komputer lain. Ghoper fungsi ini
digunakan untuk menempatkan informasi yang di simpan pada internet servers
dengan menggunakan hirarkhi dan pengguna bisa mengambil informasi tersebut
secara mudah dan tentunya gratis.
4. TCP/IP
TCP/IP
adalah sekumpulan protokol yang didesain untuk melakukan fungsi - fungsi
komunikasi data pada Wide Area Network (WAN). TCP/IP terdiri atas sekumpulan
protokol yang masing - masing bertanggung jawab atas bagian - bagian tertentu
dari komunikasi data. Protokol ini merupakan komunikasi utama dalam internet
maupun intranet.
Protokol
ini memungkinkan sistem apa pun yang terhubung kedalamnya bisa berkomunikasi
dengan sistem lain tanpa harus memperdulikan bagaimana remote system yang lain
tersebut bekerja. Protokol ini dikembangkan pada tahun 1969 oleh DARPA (Defence
Advanced Research Projects Agency) yang mendanai riset dan pembuatan paket
switching eksperimental yang diberi nama ARPANET. Karena dinilai sukses maka
banyak organisasi lain yang menghubungkan diri dengan organisasi tersebut.
Kemudian karena besarnya jaringan, maka dilakukan pengembangan ke dalam
protokol yang lebih umum yakni TCP/IP.
TCP
/ IP adalah program 2 layer. Layer yang paling atas adalah Transmission Tranfer
Protocol berperan didalam memperbaiki pengiriman data yang benar dari suatu
klien ke server. Data dapat hilang di tengah-tengah jaringan. TCP dapat
mendeteksi error atau data yang hilang dan kemudian melakukan transmisi ulang
sampai data diterima dengan benar dan lengkap. Layer yang paling bawah yaitu
Internet Protocol (IP), menangani proses pengiriman tiap paket sehingga
menjamin tiap paket akan sampai tujuannya.
Keunggulan TCP/IP :
a.
Open Protocol Standars
Independen
terhadap perangkat keras komputer, sistem operasi, dan lain - lain.
b.
Tidak tergantung pada perangkat keras jaringan tertentu, sehingga TCP/IP cocok
untuk berbagai macam jaringan, misal ethernet, token, ring, dial-up, line, x-25
dan lain - lain
c.
Cara pengalamatan bersama.
Memungkinkan
device TCP/IP mengindentifikasi secara unik device lain diseluruh jaringan
walaupun ia merupakan jaringan global (dunia)
d.
Protokol level tinggi yang distandarkan untuk konsistensi, sehingga menyediakan
layanan user yang luas.
Beberapa layanan dan utility TCP /
IP meliputi :
·
Hypertext Transfer Protocol (HTTP). HTTP
adalah protokol yang dipakai mayoritas komunikasi World Wide Web. Windows 2003
menghadirkan Internet Explorer sebagai client HTTP dan Internet Information
Services (IIS) sebagai server HTTP.
·
File Transfer Protocol (FTP). FTP adalah
suatu layanan internet yang mentransfer file - file dari satu komputer ke
komputer lain
·
Simple Mail Transfer Protocol (SMTP),
merupakan suatu protokol yang dipakai server mail untuk mentransfer email. IIS
dapat mengirimkan pesan - pesan dengan memakai protokol SMTP.
·
Telnet, singkatan dari Telecommunication
Network merupakan protokol Client Server yang memfasilitasi akses remote login
ke komputer host dalam sebuah jaringan komputer. Atau dapat juga diartikan
sebagai virtual atau emulasi terminal yang menggunakan protokol telnet untuk
melakukan akses secara remote ke komputer.
·
Domain Name System (DNS), DNS merupakan
seperangkat protokol dan layanan pada suatu jaringan TCP/IP yang memperbolehkan
para pemakai jaringan menggunakan nama - nama yang sudah dikenal ketika
meletakkan host, daripada harus mengingat dan memakai alamat IP.
·
Simple Network Management Protocol
(SNMP), SNMP memungkinkan untuk mengelola node jaringan seperti server,
workstation, router, bridge, dan hub dari host sentral. SNMP dapat dipakai
untuk mengkonfigurasikan device yang jauh, memantau untuk kerja jaringan,
mendeteksi kesalahan jaringan atau akses yang tidak cocok dan mengaudit
pemakaian jaringan.
Cara Kerja TCP / IP
TCP
/ IP merupakan lapisan protokol (penghubung) antara satu komputer dengan
komputer lainnya dalam suatu jaringan, meskipun kedua komputer tersebut
memiliki OS yang berbeda. Ketika sebuah data dikirim, maka data tersebut
diproses oleh protokol TCP /IP. Pada saat diolah, Protokol TCP ini melindungi
data yang hendak dikirim. Pada TCP juga ditambahkan data berupa 16 bit sourcr
port number dan 16 bit destination port number (dianalogikan nama pengirim dan
nama penerima), setiap data diproses oleh protokol TCP, data ini diteruskan ke
protokol di bawah TCP, yaitu IP
(Internet Protocol). IP adalah protokol di internet yang mengurusi masalah
pengalamatan dan mengatur pengiriman paket data sehingga ia sampai ke alamat
yang benar.
Alamat
komputer harus unik, dalam internet disebut IP Address, yang dituliskan sebagai
4 urutan bilangan desimal yang dipisahkan dengan titik, contoh penulisan IP
Address : 123.92.122.111. Setiap bilangan tersebut berupa salah satu bilangan
berharga antara 0 - 255.
Paket
IP terdiri atas paket yang diterimanya dari TCP, ditambah dengan beberapa data
tambahan, diantaranya ialah 32 bit source IP Address dan 32 bit destination IP
Address.
Setelah
paket data diproses menjadi paket IP, lalu dikirim ke protocol yang berada di
Network Interface Layer. Network Interface Layer ialah bagian / lapisan
komunikasi data yang berfungsi untuk mengatur akses data ke media data dari
media fisik.
5. WAP
WAP merupakan
kependekan dari Wireless Application Protocol, dimana teknologi ini ditanamkan
pada perangkat mobile seperti telepon selular dan PDA untuk mempunyai kemampuan
dalam mengakses internet melewati peralatan nirkabel. Tujuan dari buku ini
adalah untuk memberikan latar belakang yang mungkin anda butuhkan untuk membuat
program yang efektif, sehingga aplikasi WAP tersebut akan berjalan lancar dan
tepat guna untuk kebutuhannya. Dengan adanya teknologi WAP, tiap telepon
selular dapat digunakan untuk membandingkan harga, memilih produk, bahkan
melacak kiriman. Mobile commerce yang dapat menjawab tantangan besar ini, yang
merupakan kombinasi dari tiga kekuatan besar dalam teknologi, yaitu: telepon,
internet dan komunikasi nirkabel. WAP membuat manusia menjadi mobile, tidak
terikat pada ruang dan waktu, merubah cara manusia untuk berinterkasi,
berkomunikasi dan memberikan informasi.
Wireless
Aplication Protocol merupakan protokol komunikasi yang berada pada lingkungan
aplikasi untuk menghadirkan internet dan akses web ke dalam piranti mobile.
Sehingga WAP tidak ubahnya seperti protokol komunikasi lainnya, terdiri dari
aturan-aturan yang terstuktur untuk mengatur jalannya komunikasi data pada
perangkat mobile. Bahkan dalam kenyataannya, WAP tidak hanya terdiri dari satu
protocol saja, akan tetapi merupakan kumpulan dari protokol-protokol dan cara
kerjanya yang mampu untuk menangani semuanya seperti bagaimana peralatan WAP
dengan agen WAP bekerja, bagaimana protocol transport berinterkasi. Jadi dapat
kita gambarkan bahwa WAP merupakan salah satu standarisasi teknologi antar
platform, komputerisasi terdistribusi, seperti halnya dalam kombinasi internet
antara HTML dengan HTTP.
Teknologi yang
dikembangkan untuk internet telah didesain untuk komputer desktop dan komputer
yang memiliki bandwith sedang hingga tinggi, sedangkan perlatan mobile
mempunyai keterbatasan pada lingkungan komputasi dibandingkan dengan komputer
desktop. Dikarenakan keterbatasan yang fundamental pada daya dan bentuk
fisiknya, maka pengembangan piranti mobile harus memiliki sifat:
1. CPU dan memori yang lebih kecil.
2. Konsumsi daya yang redah.
3.
Tampilan yang kecil
4.
Peralatan input yang berbeda
Sama halnya
diatas, bahwa data dalam jaringan nirkabel tersebut memiliki keterbatasandi
lingkungan komunukasi apabila dibandingkan dengan jaringan kabel biasa.
Dikarenakan keterbatasan tersebut, maka aplikasi mobile pada harus memiliki
sifat:
1. Bandwidth lebih kecil
2. Stabilitas koneksi rendah
3. Latency yang lebih
Dan
untuk memenuhi kriteria tersebut diatas, maka solusi harus memiliki sifat:
1. Interoperabilitas
– terminal dari pabrikan yang berbeda dapat berkomunikasi dengan
service pada jaringan
mobile.
2. Scalable
– operator jaringan mobile dapat memenuhi service-service yang dibutuhkan
oleh customer.
3. Effisien
– memberikan kualitas service yang cocok dengan karekteristik jaringan
mobile.
4. Reliable
– memberikan platform yang konsisten dan terprediksi untuk
mengembangkan service.
5. Aman – service dapat dikembangkan lebih aman
ketikla membawa data user.
Prinsip
kerjanya adalah aliran data dari phones (client)/WAP protokol, akan
mengirim encoded request, protokol
gateway akan mentranslasikan request dari WAP protokol yang terdiri dari WSP,
WTP, WTLS dan WDP tersebut menuju WWW protokol (server, yaitu HTTP, TCP/IP)
encoder akan menyesuaikan format data dengan server jaringan www yang dapat
berupa CGI dan script, kemudian server akan merespon request tersebut menjadi
kode-kode yang dimengerti oleh WAP Emulator dan Ponsel. Proses ini disebut
sebagai tahap compilation, dan mengirimkan kembali protokol gateway untuk
ditranslasikan kembali menuju WAP client dalam bentuk WAP Binary XML (WBXML)
dalam hal ini adalah handphone. Dalam penerimaan transfer data, setiap WAP
emulator dan ponsel memiliki kemampuan yang berbeda-beda untuk hal penerimaan
WML yang telah tercompile. Program WML hanyalah program sederhana yang
berfungsi untuk menampilkan teks dan gambar pada display terminal WAP, baik
yang berupa telepon genggam, PDA, maupun WAP emulator. Program ini memiliki
struktur yang baku mengikuti standar WAP yang telah ditetapkan oleh WAP forum.
Spesifikasi WAP
Dalam
membangun aplikasi pada perangkat mobile telah diurakaian pada bab sebelumnya,
untuk itu diperlukan disain layer dalam WAP harus memiliki beberapa criteria,
yaitu:
1.
Layer aplikasi (wireless application environment/WAE)
Wireless
Application Protocol (WAE) digunakan untuk interaksi aplikasi WAP/Web dan
peralatan wireless yang berisikan mikrobrowser WAP.
2.
Layer session (wireless session protocol/WSP)
Wireless
Session Protocol (WSP) memberikan aplikasi layer tingkat atas dari WAP dengan terdapat interface yang konsisten
diantara dua sesi layanan, yang pertama
adalah layanan mode-koneksi yang beroperasi diatas layer transaksi dan
yang kedua adalah layanan tanpa koneksi
yang beroperasi pada layanan transport.
3.
Layer transaksi (wireless transaction protocol/WTP)
Wireless
transaction protocol didefinisikan sebagai protokol yang berorientasi pada
transaksi yang ringan oleh karena itu sangat cocok sekali untuk
diimplemantasikan dalam perangkat mobile dan beroperasi efisien pada jaringan
wireless.
4.
Layer security (wireless transport layer security /WTLS)
Wireless
transport layer security di desain untuk kita dapatkan privasi, integrasi data
dan otentikasi diantara dua aplikasi yang saling berkomunikasi.
5.
Layer transport (wireless datagram protocol/WDP)
Cara Kerja WAP
Menurut
WAP Technical White Paper pada situs wapforum.org, terdapat tiga bagian utama
dalam akses WAP, yaitu perangkat wireless yang mendukung WAP, WAP Gateway
sebagai perantara, dan Web Server sebagai sumber dokumen. Dokumen yang ada
dalam web server dapat berupa dokumen HTML maupun WML. Dokumen WML khusus
ditampilkan melalui browser dari perangkat WAP. Sedangkan dokumen HTML yang
seharusnya ditampilkan melalui web browser, sebelum dibaca melalui browser WAP
diterjemahkan terlebih dahulu oleh gateway agar dapat menyesuaikan dengan
perangkat WAP. Namun demikian meskipun dokumen HTML dapat saja diakses oleh
ponsel, dokumen WML lebih ditujukan untuk layar ponsel yang kecil. Untuk cara
kerjanya WAP hampir mirip cara kerja internet saat ini. Dibutuhkan WAP gateway
untuk menjembatani ponsel dengan internet dalam mengirim dan menerima data. Hal
ini sama halnya dengan pengguna PC yang membutuhkan ISP (Internet Service
Provider) sebagai gateway dalam menjembatani PC dengan internet. Syarat lainnya
yang harus dipenuhi adalah ponsel yang digunakan harus WAP enabled, yaitu sudah
dilengkapi dengan teknologi WAP yang digunakan untuk mengakses internet.
Application
Layer/Wireless Application Environment (WAE) WAP dirancang agar dapat
diperluas, fleksibel, dan scalable. WAP pada dasarnya dibagi menjadi lima
lapisan:
1.
Application Layer: Wireless Application Environment (WAE)
2.
Session Layer: Wireless Session Protocol (WSP)
3.
Transaction Layer: Wireless Transaction Protocol (WTP)
4.
Security Layer: Wireless Transport Layer Security (WTLS)
5.
Transport Layer: Wireless Datagram Protocol (WDP)
Dari
kelima bagian itu, yang terlihat hanya WAE, yang menampilkan isi web ke layar.
WAE terdiri dari Wireless Markup Language, sebuah varian dari HTML yang biasa
digunakan untuk menampilkan isi web di monitor. Elemen utama WAP :
1.
WAE User Agent (Browser)
2.
Content Generator
Merupakan
aplikasi atau service pada sisi server yang menghasilkan format suatu standard
content sebagai respon atas request dari user agent pada sisi client. WAE tidak
mengkhususkan pada standard content generator tertentu, tapi lebih bervariasi
daripada yang ada pada HTTP server.
3.
Standard Content Encoding
Merupakan
seperangkat content encoding yang telah didefinisikan sesuai dengan WAE User
Agent. Standard Content Encoding meliputi compressed encoding (WML), bytecode
encoding (WMLScript), standard image format, a multi-part container format,
maupun calendar data format
4.
WTA(Wireless Telephony Application)
Merupakan
kumpulan spesifikasi fungsi untuk call dan mekanisme kontrol yang berhubungan
dengan sistem telepon. Wireless Markup Language (WML) WAP mendefinisikan bahasa
markup WML ( wireless markup language). Pengembang WAP menampilkan suatu situs
yang menggunakan WML seperti pada HTML yang digunakan ada situs web. WML
sendiri bebasis pada standar XML. Dan untuk scriptnya digunakan XMLScript.
WML
didesain untuk bandwidth kecil dan perangkat tampilan kecil. Karena desain
tersebut, maka digunakan apa yang disebut konsep ‘setumpuk kartu’ (deck).
Sebuah interaksi antara agent user dan user dianggap sebagai sebuah kartu
(card). Keindahan desain ini adalah bahwa lebih dari satu layer bisa didownload
oleh client dalam sekali pengambilan data. Dengan WML script, pilihan atau
masukan yang dilakukan user dapat di-handle dan diarahkan ke kartu-kartu yang
telah terpanggil, sehingga dapat menghilangkan transaksi berlebihan dengan
server yang berjauhan.
6. WWW
Pengertian WWW
atau World Wide Web adalah suatu ruang informasi di internet yang digunakan
oleh pengenal global yang disebut dengan Pengidentifikasi Sumber Ragam/ URI
untuk mengenali sumber daya berguna. World Wide Web berisi kumpulan peladen web
dari berbagai seluruh bagian dunia untuk menyediakan informasi dan data yang
bisa digunakan bersama.
World Wide Web
sebagai bagian dari internet mengandung informasi-informasi seperti suara,
video, gambar, dan video. Singkatnya, WWW adalah sistem untuk mengirimkan dan
menyebarkan data melalui jaringan internet pada skala yang besar di seluruh
penjuru dunia.
Menurut
masyarakat awam, WWW adalah keseluruhan dari internet itu sendiri untuk mencari
apapun di mesin pencari Google, kenyatannya WWW hanya sebagian saja. Dalam
artikel ini akan dibahas apa pengertian WWW, fungsi, manfaat, sejarah, contoh,
serta kelebihan WWW.
Pengertian WWW Menurut Para Ahli
Agar
lebih mengerti apa arti WWW, maka kita bisa merujuk pada pendapat beberapa ahli
tentang definisi WWW. Berikut ini adalah pengertian World Wide Web menurut para
ahli:
1. MCLeod (Pearson)
Pengertian
Www menurut MCLeod adalah informasi yang dapat diakses melalui internet di mana
berbagai dokumen hypermedia/ file-file komputer disimpan dan kemudian diambil
dengan cara-cara yang menggunakan metode penentuan alamat yang unik.
2.
V. Djong
Definisi
WWW menurut V. Djong adalah fasilitas di internet untuk layanan website yang
menggunakan protocol http, sering kita lihat sebuah nama domain ditulis secara
lengkap, misalnya www.google.co.id.
3.
Akbar Kaelola
Pengertian
WWW menurut Akbar Kaelola adalah media bagi manusia dalam kegiatan berbagi
dokumen, gambar, film, musik dan informasi, serta menjual barang dan jasa di
internet.
4.
Lisa Kuswayatno
Pengertian
WWW / World Wide Web menurut Lisa Kuswayatno adalah suatu layanan internet
dengan menggunakan konsep hypertext antar dokumen yang saling berkaitan.
5.
Yuhefizar
Definisi
WWW menurut Yuhefizar adalah metode untuk menampilkan informasi di internet
yang dapat diakses melalui sebuah paladen/ browser.
6.
F. Budi Hardiman
Menurut F. Budi
Hardiman, pengertian World Wide Web adalah fasilitas internet yang
menghubungkan dokumen dalam lingkup lokal maupun jarak jauh.
Fungsi WWW dan Manfaat World Wide
Web
Sesuai dari pengertian
WWW diatas, maka WWW ini berfungsi untuk menyediakan data dan informasi apapun
dan dari manapun agar dapat diakses orang lain dari seluruh bagian dunia.
Dengan adanya WWW di internet dapat memberikan kemudahan dan kecanggihan pengguna
internet secara lebih cepat dan mudah.
WWW memungkinkan pengguna untuk berselancar dengan mudah
hanya melalui sebuah alamat URL atau link. Untuk mengakses WWW perlu
menggunakan koneksi internet. Secara umum, ada empat layanan dan manfaat World
Wide Web, diantaranya adalah:
1. Web Mail Service
Web mail service digunakan untuk mengirimkan surat elektronik
kepada orang lain. Layanan ini bisa didapatkan secara gratis maupun berbayar.
Layanan email gratis misalnya dari Gmail.com, Yahoo.com, dan hotmail.com.
Sedangkan email berbayar ini biasanya untuk keperluan perusahaan dengan
menggunakan domain sendiri.
2. Search Engine
Search engine atau mesin pencari merupakan layanan gratis
untuk mencari informasi berdasarkan kata kunci tertentu. Search engine yang
cukup populer saat ini adalah Google, dan Bing.
3. Web Hosting
Ini adalah tempat untuk menyimpan data base sebuah website.
Sebuah website hanya bisa diakses jika domain website tersebut terhubung dengan
web hosting tempat menyimpan data base.
4. Portal
Portal merupakan sebuah layanan di internet dimana terdapat
beberapa layanan sekaligus, misalnya email, news, chatting, tanya jawab. Salah
satu portal yang cukup populer adalah Yahoo.com.
Contoh WWW / World
Wide Web
Tentunya para pengguna internet sudah tidak asing lagi dengan
istilah World Wide Web. Sebagian besar website yang ada di internet menggunakan
WWW pada awal nama domainnya. Berikut ini adalah beberapa contoh WWW:
·
www.google.com
·
www.maxmanroe.com
·
www.yahoo.com
·
www.facebook.com
·
www.twitter.com
·
www.youtube.com
· Dan lain-lain
Sejarah WWW dan
Perkembangannya
Istilah WWW pertamakali ditemukan oleh Tim Berners-Lee, pada
tahun 1991. Pada perkembangannya, World Wide Web telah melewati sejarah yang
cukup panjang hingga saat ini. Berikut penjelasannya:
1.
Tahun 1989; Tim Berners
Lee pertamakali mengungkapkan idenya membuat sebuah protokol di internet yang
berfungsi sebagai sistem distribusi informasi.
2.
Tahun 1990: Tim Berners
Lee menemukan tiga teknologi dasar yang menjadi basis website, yaitu HTML
(Hypertext Markup Language), URL (Uniform Resource Identifier), dan HTTP
(Hypertext Transfer Protocol).
3.
Tahun 1991: Tim Berners
Lee menemukan World Wide Web (WWW) yang berawal dari kebutuhan untuk menyusun
arsip dari riset-riset miliknya.
4.
Tahun 1993: Marc
Andersen dan timnya dari NCSA menciptakan web browser yang diberinama Mosaic
dan berbasis grafik untuk OS X-Windows.
5. Tahun 1994: Andersen
bekerjasama dengan Jim Clark membuat Netscape yang kemudian menggantikan
ketenaran Mosaic sebagai web browser.
6.
Tahun 1995: Ada sekitar
300.000 website di internet dimana pada tahun sebelumnya hanya 50 website.
7.
Tahun 2009: Tim
Berners-Lee mendirikan World Wide Web Foundation, dimana tujuannya adalah untuk
membagikan open web kepada masyarakat dunia.
SUMBER :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar