TUGAS 1
A).PENGERTIAN EKONOMI TEKNIK
1.RUANG
LINGKUP EKONOMI TEKNIK
1.
Definisi dan ruang
lingkup ekonomi teknik
Definisi Ekonomi Teknik : Disiplin ilmu yang berkaitan dengan aspek-aspek ekonomi dalam teknik yang terdiri dari evaluasi sistematis dari biaya-biaya dan manfaat-manfaat usulan proyek-proyek teknik.
Ekonomi Teknik (Engineering Economics) mencakup prinsip-prinsip dan berbagai teknis matematis untuk pengambilan keputusan ekonomis. Dengan teknik-teknik ini, suatu pendekatan yang rasional untuk mengevaluasi aspek-aspek ekonomis dari alternatif-alternatif yang berbeda dapat dikembangkan. Secara kasar dapat disebutkan bahwa penggunaan terbesar ekonomi teknik adalah evaluasi beberapa alternatif untuk menetukan suatu aktivitas atau investasi paling sedikit memberikan kerugian (Least Costly) atau yang memberikan keuntungan paling banyak (Most Profitable).
Studi ekonomi teknik membantu dalam mengambil keputusan optimal untuk menjamin penggunaan dana (uang) dengan efisien. Studi ekonomi teknik harus diadakan sebelum setiap uang akan diinvestasikan/dibelanjakan atau sebelum komitmen-komitemen diadakan. Studi ekonomi teknik dimulai dari sekarang (now). Kesimpulan-kesimpulannya bergantung pada prediksi kejadian-kejadian (event) yang akan datang.
Studi-studi ekonomi teknik membutuhkan waktu untuk perhitungan-perhitungan yang cermat. Meskipun studi-studi sistematis ini bukan suatu instrumen kecermatan/keseksamaan (precission), melibatkan banyak faktor, perlu berdasarkan estimasi biaya-biaya dan pendapatan-pendapatan yang akan menjadi sasaran kesalahan (error), kemungkinan untuk memperoleh jawaban yang benar dalam membandingkan alternatif-alternatif peralatan akan jauh lebih besar dengan estimasi-estimasi rinci daripada keputusan-keputusan yang akan diambil atas dasar pengalaman atau intuisi seseorang. Bisnis yang sehat akan mendasarkan pada keputusan-keputusan yang sudah diperhitungkan dengan cermat. Oleh sebab itu, untuk keputusan-keputusan manajemen, faktor pengalaman dan pertimbangan saja ada.
Tugas-tugas Ekonomi Teknik : Menyeimbangkan berbagai tukar rugi diantara tips-tips biaya dan kinerjanya.
B. Prinsip prisip ekonomii teknik
Definisi Ekonomi Teknik : Disiplin ilmu yang berkaitan dengan aspek-aspek ekonomi dalam teknik yang terdiri dari evaluasi sistematis dari biaya-biaya dan manfaat-manfaat usulan proyek-proyek teknik.
Ekonomi Teknik (Engineering Economics) mencakup prinsip-prinsip dan berbagai teknis matematis untuk pengambilan keputusan ekonomis. Dengan teknik-teknik ini, suatu pendekatan yang rasional untuk mengevaluasi aspek-aspek ekonomis dari alternatif-alternatif yang berbeda dapat dikembangkan. Secara kasar dapat disebutkan bahwa penggunaan terbesar ekonomi teknik adalah evaluasi beberapa alternatif untuk menetukan suatu aktivitas atau investasi paling sedikit memberikan kerugian (Least Costly) atau yang memberikan keuntungan paling banyak (Most Profitable).
Studi ekonomi teknik membantu dalam mengambil keputusan optimal untuk menjamin penggunaan dana (uang) dengan efisien. Studi ekonomi teknik harus diadakan sebelum setiap uang akan diinvestasikan/dibelanjakan atau sebelum komitmen-komitemen diadakan. Studi ekonomi teknik dimulai dari sekarang (now). Kesimpulan-kesimpulannya bergantung pada prediksi kejadian-kejadian (event) yang akan datang.
Studi-studi ekonomi teknik membutuhkan waktu untuk perhitungan-perhitungan yang cermat. Meskipun studi-studi sistematis ini bukan suatu instrumen kecermatan/keseksamaan (precission), melibatkan banyak faktor, perlu berdasarkan estimasi biaya-biaya dan pendapatan-pendapatan yang akan menjadi sasaran kesalahan (error), kemungkinan untuk memperoleh jawaban yang benar dalam membandingkan alternatif-alternatif peralatan akan jauh lebih besar dengan estimasi-estimasi rinci daripada keputusan-keputusan yang akan diambil atas dasar pengalaman atau intuisi seseorang. Bisnis yang sehat akan mendasarkan pada keputusan-keputusan yang sudah diperhitungkan dengan cermat. Oleh sebab itu, untuk keputusan-keputusan manajemen, faktor pengalaman dan pertimbangan saja ada.
Tugas-tugas Ekonomi Teknik : Menyeimbangkan berbagai tukar rugi diantara tips-tips biaya dan kinerjanya.
B. Prinsip prisip ekonomii teknik
1.Membuat alternatif (keputusan) : Pemilihan keputusan diantara
alternatif-alternatif perlu diidentifikasi dan kemudian didefinisikan untuk
analisis-analisis selanjutnya.
2. Fokuskan pada perbedaan-perbedaan : Jika semua alternatif yang layak tepat sama, maka tidak ada dasar atau perlunya perbandingan.
3. Gunakan sudut pandng yang konsisten : Hasil-hasil yang prospektif dari alternatif-alternatif harus dikembangkan secara konsisten dari sudut pandang yang telah didefinisikan.
4. Gunakan satu ukuran umum : Dengan menggunakan satu pengukuran yang umum untuk menghitung sebanyak mungkin hasil-hasil prospektif akan mempermudah analisis dan perbandingan alternatif yang di dapat.
5. Pertimbangkan kriteria yang relevan : Pemilihan alternatif yang disukai memerlukan penggunaan satu atau beberapa kriteria. Proses keputusan ini harus mempertimbangkan baik hasil yang dinyatakan dalam satuan monetr yang dinyatakan dalam satuan pengukuran lain.
6. Membuat tugas suatu ketidakpastian : Ketidakpastian terkadang langsung memproyeksikan atau memperkirakan hasil-hasil alternatif di masa datang dan harus dikenali dalam analisis dan perbandingannya.
7. Tinjau kembali keputusan-keputusan anda : Perbaiki hasil keputusan terhadap hasil dari suatu proses penyesuaian diri terhadap yang dapat dipraktekkan secara luas, hasil yang diperkirakan semula dari alternatif terpilih secara berturut-turut harus dibandingkan dengan hasil sebenarnya.
2. Fokuskan pada perbedaan-perbedaan : Jika semua alternatif yang layak tepat sama, maka tidak ada dasar atau perlunya perbandingan.
3. Gunakan sudut pandng yang konsisten : Hasil-hasil yang prospektif dari alternatif-alternatif harus dikembangkan secara konsisten dari sudut pandang yang telah didefinisikan.
4. Gunakan satu ukuran umum : Dengan menggunakan satu pengukuran yang umum untuk menghitung sebanyak mungkin hasil-hasil prospektif akan mempermudah analisis dan perbandingan alternatif yang di dapat.
5. Pertimbangkan kriteria yang relevan : Pemilihan alternatif yang disukai memerlukan penggunaan satu atau beberapa kriteria. Proses keputusan ini harus mempertimbangkan baik hasil yang dinyatakan dalam satuan monetr yang dinyatakan dalam satuan pengukuran lain.
6. Membuat tugas suatu ketidakpastian : Ketidakpastian terkadang langsung memproyeksikan atau memperkirakan hasil-hasil alternatif di masa datang dan harus dikenali dalam analisis dan perbandingannya.
7. Tinjau kembali keputusan-keputusan anda : Perbaiki hasil keputusan terhadap hasil dari suatu proses penyesuaian diri terhadap yang dapat dipraktekkan secara luas, hasil yang diperkirakan semula dari alternatif terpilih secara berturut-turut harus dibandingkan dengan hasil sebenarnya.
2.PENGERTIAN
PROPOSAL TEKNIK DAN HUBUNGANNYA DENGAN EKONOMI TEKNIK
Proposal teknik adalah suatu usulan maupun
rancangan dari suatu aktifitas kegiatan atau penelitian yang memerlukan
dukungan dari individu ataupun kelompo, baik secara formal maupun standar.
Dari sudut pandang dunia ilmiah pengertian
proposal ialah rancangan dari suatu usulan sebuah penelitian yang kemudian akan
dilaksanakan oleh peneliti terhadap bahan penelitinya. Dalam pengertian
proposal ini berarti proposal sama halnya dengan usulan.
Hubungan antara ekonomi teknik dengan bidang
elektro sangat erat dan saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Jika
dalam membentuk usaha dalam bidang elektro yang memerlukan pemecahan masalah
dalam aspek ekonomi, maka ekonomi teknik sangat berperan penting dalam hal ini.
Jadi masalah yang terjadi dapat diselesaikan dalam bidang elektro melalui
analisis ekonomi Teknik.
Pada dasarnya, ekonomi teknik digunakan untuk
mencari solusi terbaik dari setiap alternatif-alternatif solusi yang ada. Pada
dunia Elektro, pencarian solusi terbaik ini sering kali digunakan saat
pembuatan rangkaian, pemilihan alat, pemilihan komponen, perancangan bisnis
elektronika, dll.
3.PENGERTIAN PROSES PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
Pengambilan keputusan
bukan merupakan suatu kajian sepele yang dapat diabaikan begitu saja. Oleh
karena itu ketepatan dalam pengambilan keputusan menjadi suatu keharusan. Namun
demikian untuk mencapai hal tersebut bukanlah hal yang mudah. Diperlukan
kecermatan dan ketepatan dalam merumuskan masalah dalam proses pengambilan
keputusan. Pengertian Pengambilan Keputusan Pengambilan keputusan (desicion
making) adalah melakukan penilaian dan menjatuhkan pilihan. Keputusan ini
diambil setelah melalui beberapa perhitungan dan pertimbangan alternatif.
Sebelum pilihan dijatuhkan, ada beberapa tahap yang mungkin akan dilalui oleh
pembuat keputusan. Tahapan tersebut bisa saja meliputi identifikasi masalah
utama, menyusn alternatif yang akan dipilih dan sampai pada pengambilan
keputusan yang terbaik.
Secara umum, pengertian
pengambilan keputusan telah dikemukakan oleh banyak ahli, diantaranya adalah :
1.
G. R. Terry : Mengemukakan bahwa pengambilan keputusan adalah sebagai pemilihan
yang didasarkan kriteria tertentu atas dua atau lebih alternatif yang mungkin.
2.
Claude S. Goerge, Jr : Mengatakan proses pengambilan keputusan itu dikerjakan
oleh kebanyakan manajer berupa suatu kesadaran, kegiatan pemikiran yang
termasuk pertimbangan, penilaian dan pemilihan diantara sejumlah alternatif.
3.
Horold dan Cyril O’Donnell : Mereka mengatakan bahwa pengambilan keputusan
adalah pemilihan diantara alternatif mengenai suatu cara bertindak yaitu inti
dari perencanaan, suatu rencana tidak dapat dikatakan tidak ada jika tidak ada
keputusan, suatu sumber yang dapat dipercaya, petunjuk atau reputasi yang telah
dibuat.
4. P. Siagian :
Pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan sistematis terhadap suatu
masalah, pengumpulan fakta dan data, penelitian yang matang atas alternatif dan
tindakan.
Pengambilan keputusan sebagai kelanjutan dari cara pemecahan masalah memiliki fungsi sebagai pangkal atau permulaan dari semua aktivitas manusia yang sadar dan terarah secara individual dan secara kelompok baik secara institusional maupun secara organisasional. Di samping itu, fungsi pengambilan keputusan merupakan sesuatu yang bersifat futuristik, artinya bersangkut paut dengan hari depan, masa yang akan datang, dimana efek atau pengaruhnya berlangsung cukup lama.
Pengambilan keputusan sebagai kelanjutan dari cara pemecahan masalah memiliki fungsi sebagai pangkal atau permulaan dari semua aktivitas manusia yang sadar dan terarah secara individual dan secara kelompok baik secara institusional maupun secara organisasional. Di samping itu, fungsi pengambilan keputusan merupakan sesuatu yang bersifat futuristik, artinya bersangkut paut dengan hari depan, masa yang akan datang, dimana efek atau pengaruhnya berlangsung cukup lama.
Terkait dengan fungsi
tersebut, maka tujuan pengambilan keputusan dapat dibedakan:
(1) tujuan yang bersifat
tunggal. Tujuan pengambilan keputusan yang bersifat tunggal terjadi apabila
keputusan yang dihasilkan hanya menyangkut satu masalah, artinya bahwa sekali
diputuskan, tidak ada kaitannya dengan masalah lain dan
(2) tujuan
yang bersifat ganda. Tujuan pengambilan keputusan yang bersifat ganda terjadi
apabila keputusan yang dihasilkan menyangkut lebih dari satu masalah, artinya
keputusan yang diambil itu sekaligus memecahkan dua (atau lebih) masalah yang
bersifat kontradiktif atau yang bersifat tidak kontradiktif
Dengan demikian kita dapat menyimpulkan delapan step
rational decisionmaking proses guna mengambil keputusan :
1. Mengenal
Permasalahan
2. Definisikan Tujuan
3. Kumpulkan Data yang
Relevan
4. Identifikasi
alternative yang memungkinkan (feasible)
5. Seleksi kriteria
untuk pertimbangan alternatif terbaik
6. Modelkan hubungan
antara kriteria, data dan alternatif
7. Prediksi hasil dari
semua alternatif
8. Pilih alternatif
terbaik
4.TAHAPAN-TAHAPAN
DALAM PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN, TERUTAMA DALAM BIDANG ENGINEERING
Berhubungan dengan tahap-tahap
tersebut, tetapi lebih empiris (yaitu, menelusuri keputusan sebenarnya dalam
bidang engineering), adalah langkah pengambilan keputusan menurut Mintzberg dan
koleganya:
1.
Tahap identifikasi, di mana
pengenalan masalah atau kesempatan muncul dan diagnosis dibuat Diketahui bahwa
masalah yang berat mendapatkan diagnosis yang ekstensif dan sistematis, tep
masalah yang sederhana tidak.
2.
Tahap pengembangan, di mana terdapat
pencarian prosedur atau solusi standar yang ada as mendesain solusi yang baru.
Diketahui bahwa proses desain merupakan proses pencarian d percobaan di mana
pembuat keputusan hanya mempunyai ide solusi ideal yang tidak jelas.
3.
Tahap seleksi, di mana pilihan
solusi dibuat. Ada tiga cara pembentukan seleksi: dengan penilainn pembuat
keputusan, berdasarkan pengalaman atau intuisi, bukan analisis logis; dengan
analisis alternatif yang logis dan sistematis; dan dengan tnwar-menawar saat
seleksi melibatkan kelompok pembuat keputusan dan semua manuver politik yang
ada. Sekali keputusan diterima secara formal, otorisasi pun kemudian dibuat.
·
Tingkat-tingkat
Setiap keputusan mempunyai kadar
tingkatan yang berbeda-beda. Keputusan biasanya memiliki empat tingkatan yaitu
keputusan otomatis,keputusan yang bedasarkan informasi yang
diharapakan,keputusan yang bedasarkan pertimbangan,serta keputusan bedasarkan
ketidakpastian ganda. Keputusan otomatis merupakan bentuk keputusan yang dibuat
dengan sangat sederhana.
·
Jenis-jenis
Keputusan biasanya terbagi menjadi
dua jenis yaitu keputusan pribadi dan keputusan bersama. Keputusan pribadi
merupakan keputusan yang diambil untuk kepentingan diri sendiri dan dilakukan
secara perorangan. Keputusan bersama merupakan keputusan yang diambil
bedasarkan kesepakatan bersama dan untuk kepentingan bersama. Keputusan bersama
tidak boleh menguntungkan satu pihak dengan merugikan pihak lain.
·
Kategori
Keputusan jika dilihat dari cara
memperoleh informasi dapat dikategorikan menjadi empat yaitu keputusan
refresentasi, empiris, Informasi, ekpolorasi. Keputusan Refresentasi merupakan
keputusan yang dihadapi dengan informasi yang cukup banyak, dan mengetahui
dengan tepat bagaimana memanipulasi informasi tersebut. Keputusan Empiris
merupakan keputusan yang kurang memiliki informasi namun mengetahui bagaimana
memperoleh informasi dan pada saat informasi itu diperoleh dinamakan keputusan
empiris. Keputusan Informasi merupakan keputusan yang kaya
akan informasi, tetapi diliputi dengan kontroversi tentang bagaimana memperoleh
informasi itu, dan selanjutnya akan menghasilkan keputusan informasi. Keputusan
Ekpolorasi merupakan keputusan yang kurang akan informasi dan tidak ada kata
sepakat yang dianut untuk memulai mencari informasi serta tidak tahu dari mana
usaha pengambilan keputusan akan dimulai
5.ANALISA
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
§
Analisis
Pengambilan Keputusan
Analisis adalah
pemilihan atas dua alternatif dengan cara menentukan selisih cash flow dari
kedua alternatif, umumnya dipakai untuk menentukan IRR dari dua alternatif yang
memiliki keseluruhan cash flow negative (kecuali nilai sisa).
Analisis biasanya dinyatakan juga sebagai biaya diferensial, biaya marjinal, atau biaya relevan. Analisis ini fleksibel, dimana data dapat dihitung dan disajikan untuk alternatif keputusan berdasarkan periode, seperti hari, minggu, bulan atau tahun.
Analisis incremental digunakan dalam pengambilan keputusan ketika jumlah dari alternatif keputusan dan keadaan alam sangat besar. Penggunaan tabel payoff atau pohon keputusan mungkin terlalu rumit untuk digunakan, sehingga dalam pengambilan keputusan dilakukan pendekatan yang telah disederhanakan. Pendekatan ini membantu pemimpin perusahaan untuk melakukan sejumlah keputusan yang tepat dalam waktu yang relatif singkat. Analisis ini dapat digunakan dalam berbagai bidang, seperti bidang pemasaran atau bidang produksi.
Analisis biasanya dinyatakan juga sebagai biaya diferensial, biaya marjinal, atau biaya relevan. Analisis ini fleksibel, dimana data dapat dihitung dan disajikan untuk alternatif keputusan berdasarkan periode, seperti hari, minggu, bulan atau tahun.
Analisis incremental digunakan dalam pengambilan keputusan ketika jumlah dari alternatif keputusan dan keadaan alam sangat besar. Penggunaan tabel payoff atau pohon keputusan mungkin terlalu rumit untuk digunakan, sehingga dalam pengambilan keputusan dilakukan pendekatan yang telah disederhanakan. Pendekatan ini membantu pemimpin perusahaan untuk melakukan sejumlah keputusan yang tepat dalam waktu yang relatif singkat. Analisis ini dapat digunakan dalam berbagai bidang, seperti bidang pemasaran atau bidang produksi.
6.PROSES
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Proses
pengambilan keputusan
Seorang insinyur atau manajer selalu
dihadapkan pada permasalahan pengambilan keputusan yang melibatkan lebih dari
satu alternatif, setidaknya alternatif untuk melakukan sesuatu (do action) dan
tidak melakukan sesuatu (do nothing). Untuk memperoleh alternatif terbaik,
setiap alternatif tersebut harus dinilai dengan kriteria yang sama.
1. Membuat alternatif (keputusan) : Pemilihan
keputusan diantara alternatif-alternatif perlu diidentifikasi dan kemudian
didefinisikan untuk analisis-analisis selanjutnya.
2. Fokuskan pada perbedaan-perbedaan : Jika
semua alternatif yang layak tepat sama, maka tidak ada dasar atau perlunya
perbandingan.
3. Gunakan sudut pandng yang konsisten :
Hasil-hasil yang prospektif dari alternatif-alternatif harus dikembangkan
secara konsisten dari sudut pandang yang telah didefinisikan.
4. Gunakan satu ukuran umum : Dengan mengguna
kan satu pengukuran yang umum
untuk menghitung sebanyak mungkin hasil-hasil prospektif akan mempermudah
analisis dan perbandingan alternatif yang di dapat.
5. Pertimbangkan kriteria yang relevan :
Pemilihan alternatif yang disukai memerlukan penggunaan satu atau beberapa
kriteria. Proses keputusan ini harus mempertimbangkan baik hasil yang
dinyatakan dalam satuan monetr yang dinyatakan dalam satuan pengukuran lain.
6. Membuat tugas suatu ketidakpastian :
Ketidakpastian terkadang langsung memproyeksikan atau memperkirakan hasil-hasil
alternatif di masa datang dan harus dikenali dalam analisis dan
perbandingannya.
7. Tinjau kembali keputusan-keputusan anda :
Perbaiki hasil keputusan terhadap hasil dari suatu proses penyesuaian diri
terhadap yang dapat dipraktekkan secara luas, hasil yang diperkirakan semula
dari alternatif terpilih secara berturut-turut harus dibandingkan dengan hasil
sebenarnya.
7.PROSES
PEMECAHAN MASALAH
Proses
pemacahan masalah
Masalah ekonomi teknik memang bertujuan untuk membahas tentang jalan keluar atau solusi bagi ilmu ekonomi ketika akan menghadapi berbagai masalah yang berhubungan dengan ekonomi teknik. Masalah ekonomi yang terjadi di masyarakat sangat banyak, dari mikro sampai yang makro.
Secara singkat masalah ekonomi dapat dirumuskan dalam tiga pertanyaan penting yaitu:
Masalah ekonomi teknik memang bertujuan untuk membahas tentang jalan keluar atau solusi bagi ilmu ekonomi ketika akan menghadapi berbagai masalah yang berhubungan dengan ekonomi teknik. Masalah ekonomi yang terjadi di masyarakat sangat banyak, dari mikro sampai yang makro.
Secara singkat masalah ekonomi dapat dirumuskan dalam tiga pertanyaan penting yaitu:
1. Barang apa yang akan
diproduksi (What)
Dalam pertanyaan ini
mengandung arti bahwa ilmu ekonomi harus bisa menjawab barang apa saja yang
perlu diproduksi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Biasanya prioritas pada
barang kebutuhan pokok masyarakat kemudian ke tingkat kebuhan yang lebih tinggi
yaitu kebutuhan sekunder dan tersier. Jangan sampai barang yang dibuat tidak
dapat memenuhi kebutuhan, kalau ini bisa terjadi bisa menimbulkan hal-hal
negatif, yaitu: inflasi dan kalau dalam bidang pangan bisa menyebabkan
kelaparan atau kurang gizi.
2. Bagaimana barang
diproduksi (Who)
Pertanyaan ini
berkaitan dengan strategi-strategi yang harus dibuat oleh produsen dalam
membuat barang yang dibutuhkan oleh masyarakat. Strategi ini dibuat untuk bisa
produksi yang dihasilkan dengan efisien serta memanfaatkan sumber daya yang
ada. Sumber daya itu terdiri dari 4 faktor produksi yang terdiri atas sumber
daya alam, tenaga kerja, modal dan wirausaha. Efisiensi produksi dapat
menciptakan hasil produksi yang lebih bagus dan lebih murah.
3. Untuk siapa barang
dibuat (For Whom)
Barang dan jasa yang
diproduksi juga harus memperhatikan komposisi konsumen yang akan dituju,
misalnya produksi pakaian bayi, maka produksinya harus memperhitungkan bayi ada
didaerah sekitar. Hal ini penting karena supaya produksi dapat lebih bermanfaat
bagi masyarakat tanpa harus terjadi kekurangan atau kelabihan produksi.
Studi kasus
Dibutuhkan campuran
beton yang harus mengandung sedikitnya 31% pasir. Satu bahan baku mengandung
25% pasir dan 75% kuarsa dijual seharga $3 per meter kubik. Bahan baku lain
mengandung 40% pasir dan 60% kuarsa dijual $4.4 per meter kubik. Tentukan biaya
minimal untuk memperoleh campuran yang sesuai kebutuhan.
Solusi: misalnya x =
porsi bahan baku seharga $3, maka
1 – x = porsi bahan baku seharga $4.4
Campuran Termurah
x(0,25) + (1 – x)(0,4) = 0.31
0,25x + 0.4 – 0.4x = 0.31
x = (0,31 – 0,4)/(0.25 – 0,4) = 0,6
1 – x = porsi bahan baku seharga $4.4
Campuran Termurah
x(0,25) + (1 – x)(0,4) = 0.31
0,25x + 0.4 – 0.4x = 0.31
x = (0,31 – 0,4)/(0.25 – 0,4) = 0,6
maka campuran harus
berupa 60% bahan seharga $3/m3 dan 40% bahan seharga $4.4/m3
Biaya minimal per meter kubik adalah = 0.6($3)+0,4($4,4) = $3.56
Biaya minimal per meter kubik adalah = 0.6($3)+0,4($4,4) = $3.56
Suatu komponen dengan
biaya material 40 sen per unit dan biaya tenaga kerja 15 sen per unit. Untuk
itu dibutuhkan investasi peralatan senilai $500.000. Order diperoleh sebanyak 3
juta unit. Setelah mencapai setengah jumlah order, ada sebuah metode manufaktur
baru yang dapat mengurangi biaya material sehingga menjadi 34 sen per unit dan
biaya tenaga kerja menjadi 10 sen per unit, namun dibutuhkan tambahan peralatan
senilai $100.000. Jika semua biaya peralatan habis selama proses produksi, dan
terdapat biaya lain senilai 250% biaya tenaga kerja, apakah pergantian cara itu
akan menghasilkan tambahan laba?
Alternatif A
Biaya material 1.500.000 unit * 0,4 = 600.000
Biaya TK 1.500.000 unit * 0.15 = 225.000
Biaya lain 2.5 * biaya TK = 562.000
Biaya Total = 1.387.500
Alternatif B
Biaya peralata = 100.000
Biaya material 1.500.000 unit * 0,34 = 510.000
Biaya TK 1.500.000 unit * 0.10 = 150.000
Biaya lain 2.5 * biaya TK = 375.000
Biaya Total = 1.135.000
Biaya material 1.500.000 unit * 0,4 = 600.000
Biaya TK 1.500.000 unit * 0.15 = 225.000
Biaya lain 2.5 * biaya TK = 562.000
Biaya Total = 1.387.500
Alternatif B
Biaya peralata = 100.000
Biaya material 1.500.000 unit * 0,34 = 510.000
Biaya TK 1.500.000 unit * 0.10 = 150.000
Biaya lain 2.5 * biaya TK = 375.000
Biaya Total = 1.135.000
Pengambilan Keputusan
Teknik Berjangka
Pengambilan keputusan teknik yang lain berhubungan dengan masalah yang melibatkan periode yang lebih panjang, untuk memecahkan masalah seperti ini perlu digunakan aliran kas (cash flow).
Perhatikan contoh-contoh berikut ini.
Manajer harus memutuskan untuk membeli mesin aduk baru seharga $30.000. Mesin tersebut dapat dibayar dengan dua cara.
1. Bayar tunai dengan mendapat diskon 3%.
2. Bayar $5000 sekarang, diakhir tahun ini bayar $8000, di akhir tahun empat tahun selanjutnya bayar $6000.
Buatlah daftar alternatif-alternatif tersebut dalam tabel aliran kas.
Solusi:
Akhir tahun Bayar tunai Bayar selama 5 tahun
0 -$29.100 -$5.000
1 0 -$8.000
2 0 -$6.000
3 0 -$6.000
4 0 -$6.000
5 0 -$6.000
Pengambilan keputusan teknik yang lain berhubungan dengan masalah yang melibatkan periode yang lebih panjang, untuk memecahkan masalah seperti ini perlu digunakan aliran kas (cash flow).
Perhatikan contoh-contoh berikut ini.
Manajer harus memutuskan untuk membeli mesin aduk baru seharga $30.000. Mesin tersebut dapat dibayar dengan dua cara.
1. Bayar tunai dengan mendapat diskon 3%.
2. Bayar $5000 sekarang, diakhir tahun ini bayar $8000, di akhir tahun empat tahun selanjutnya bayar $6000.
Buatlah daftar alternatif-alternatif tersebut dalam tabel aliran kas.
Solusi:
Akhir tahun Bayar tunai Bayar selama 5 tahun
0 -$29.100 -$5.000
1 0 -$8.000
2 0 -$6.000
3 0 -$6.000
4 0 -$6.000
5 0 -$6.000
Seseorang meminjam
$1.000 dari bank dengan bunga 8%. Dia setuju untuk membayar pinjaman dalam 2
akhir tahun. Diakhir tahun pertama, dia akan membayar setengah pokok utang
ditambah bunganya. Diakhir tahun kedua dia akan membayar lunas utang dan
bunganya. Buatlah aliran Kasnya.
Solusi:
Akhir Tahun Aliran Kas
0 +$1000
1 -580
2 -540
Solusi:
Akhir Tahun Aliran Kas
0 +$1000
1 -580
2 -540
Contoh Kasus
1.Ayah Bill membaca
bahwa diakhir setiap tahun nilai sebuah mobil baru akan turun nilainya 25% dari
nilai diawal tahun. Setelah tiga tahun, laju penurunannya menjadi 15%. Dilain
pihak biaya pemeliharaan dan biaya operasi akan naik seiring dengan usia mobil.
Karena adanya garansi dari pabrik, biaya pemeliharaan tahun pertama akan sangat
murah.
Usia Mobil Biaya
Pemeliharaan
(Tahun) ($)
1 50
2 150
3 180
4 200
5 300
6 390
7 500
(Tahun) ($)
1 50
2 150
3 180
4 200
5 300
6 390
7 500
Bill ingin menggunakan
Analisis Ekonomi Teknik untuk meminimasi biaya kepemilikan mobil. Mobil baru
yang ingin dibeli ayahnya seharga $11.200. Apakah sebaiknya dia membeli mobil
baru atau mobil bekas? Berapa lama mobil tersebutharus dimiliki? Gunakan
pendekatan praktis bukan teoritis.
Tentukan kritreria yang
tepat untuk masalah-masalah berikut
• Himpunan mahasiswa membeli mesin minuman, dipertimbangkan untuk menerapkan tarif minuman seharga 30 sen, 35 sen, atau 40 sen. Himpunan itu mengetahui bahwa jumlah penjualan akan tergantung tarif yang ditetapkan. Dipustuskan tarif yang diberlakukan adalah 35 sen. Kriteria yang mereka gunakan ____
• Insinyur yang baru lulus memutuskan untuk kembali kuliah malam untuk mengambil gelas Master, Dia merasa harus mencapainya dengan tetap memiliki jumlah waktu maksimum untuk pekerjaannya rutinnya ditambah wakyu rekreasinya. Dalam upaya mencapai gelar dia menggunakan kriteria ____
3. Sebuah perusahaan berencana untuk membuat produk baru. Departemen penjualan memperkirakan bahwa kuatitas yang akan terjual tergantung harganya. Saat harga jual dinaikan maka kuantu=isnya akan menurun. Perkiraan numerik mereka adalah P = $35 – 0.02Q, dimana P adalah Harga dan Q adalah jumlah penjualan per tahun. Dilain pihak manajemen memperkirakan biaya produksi dan penjualan akan menurun seiring jumlah penjualan dengan perkiraan C = $4Q + $8000. Berapa jumlah yang harus di produksi setiap tahunnya?
• Himpunan mahasiswa membeli mesin minuman, dipertimbangkan untuk menerapkan tarif minuman seharga 30 sen, 35 sen, atau 40 sen. Himpunan itu mengetahui bahwa jumlah penjualan akan tergantung tarif yang ditetapkan. Dipustuskan tarif yang diberlakukan adalah 35 sen. Kriteria yang mereka gunakan ____
• Insinyur yang baru lulus memutuskan untuk kembali kuliah malam untuk mengambil gelas Master, Dia merasa harus mencapainya dengan tetap memiliki jumlah waktu maksimum untuk pekerjaannya rutinnya ditambah wakyu rekreasinya. Dalam upaya mencapai gelar dia menggunakan kriteria ____
3. Sebuah perusahaan berencana untuk membuat produk baru. Departemen penjualan memperkirakan bahwa kuatitas yang akan terjual tergantung harganya. Saat harga jual dinaikan maka kuantu=isnya akan menurun. Perkiraan numerik mereka adalah P = $35 – 0.02Q, dimana P adalah Harga dan Q adalah jumlah penjualan per tahun. Dilain pihak manajemen memperkirakan biaya produksi dan penjualan akan menurun seiring jumlah penjualan dengan perkiraan C = $4Q + $8000. Berapa jumlah yang harus di produksi setiap tahunnya?
B.
BUATLAH 1 CONTOH KASUS DAN SOLUSINYA MENGGUNAKAN EKONOMI TEKNIK YANG
BERHUBUNGAN DENGAN TEKNIK ELEKTERO
CONTOH
KASUS
Sebuah perusahaan kecil mempunyai
masalah kerusakan panel hubung bagi. Agar perusahaan itu berjalan dengan
semestinya maka harus mengganti dengan yang baru dengan uang kas yang terbatas
apa yang harus dilakukan seorang teknisi?
SOLUSINYA
Dengan dana yang minim tidak
memungkinkan bisa membeli panel tersebut, yang dilakukan teknisi adalah
mengecek dan mencari tahu kerusakan dengan melihat wiring diagram tersebut
setelah tau kerusakannya kemudian beli komponen yang bagus karena harga
menentukan kualitas agar panel tersebut awet dan tahan lama.
Sumber
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar